Pada tahun 2016 Jasa Marga juga terus berusaha meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik di jalan tol, dimana pada tahun 2016 jumlah pengguna e-Toll sebesar 24,33 persen dari seluruh transaksi di jalan tol, atau meningkat 8,73 persen dibandingkan tahun 2015.
Bagi Jasa Marga, tahun 2016 merupakan tahun yang penting karena Perseroan banyak melakukan insiatif pembangunan jalan tol sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang. "Hal ini tidak terlepas dari rencana strategis Pemerintah yang melakukan percepatan pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi," tutup Dwimawan.