Menteri Susi Tekankan Penataan Ekonomi Berkeadilan

Rabu, 08 Februari 2017 | 21:07 WIB
Menteri Susi Tekankan Penataan Ekonomi Berkeadilan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers terkait proses penegakan hukum terhadap sejumlah kasus penangkapan ikan secara ilegal di sejumlah daerah, di Jakarta, Selasa (8/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik sebanyak 28 pimpinan tinggi pratama setara eselon II di lingkung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Selasa (7/2/2017).

Menurut Susi, rotasi jabatan ini dilakukan untuk penyegaran dan perbaikan organisasi KKP ke depannya.

“Saya mohon di tempat baru Anda tetap berprestasi dan lebih berprestasi lagi. Di sini saya melihat KKP sudah membuat satu perubahan-perubahan dasar dalam kinerja, cara kerja, dan semangat kerja. Saya ingin semangat ini tetap tumbuh ke depan supaya KKP menjadi lebih baik,” ungkap Menteri Susi dalam amanatnya kepada pejabat yang baru dilantik dan dirotasi.

 

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Devisa Wisata Bahari 4 Miliar Dolar AS

Menteri Susi juga mengapresiasi kinerja jajarannya. Menurutnya, dua tahun ini KKP cukup berhasil menoreh prestasi sehingga bisa diakui dan dikenali oleh publik, media, dan juga pemerintah sebagai salah satu kementerian Indonesia dengan kinerja terbaik.

Namun Menteri Susi berpesan, agar jajarannya tak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kinerja.

Di kesempatan tersebut Menteri Susi juga berpesan agar pemimpin-pemimpin di lingkung KKP lebih bijak dalam membelanjakan anggaran untuk program-program pembangunan pemerintah. Menurutnya, program pembangunan pemerintah bukan sekadar menghabiskan anggaran, melainkan memastikan output yang bermanfaat bagi negara.

“Jangan sampai tujuan kita agar revitalisasi ekonomi berjalan, malah menjadi hal yang tidak berguna. Bukannya mengusahakan program berjalan dan perekonomian tumbuh, tetapi hanya supaya dilihat anggaran pembelanjaan negara. Tidak boleh seperti itu,” ungkap Susi.

Untuk itu, Susi menginstruksikan agar jajarannya mengutamakan efisiensi dan efektivitas pembelanjaan anggaran dengan kerja sama yang terjalin baik di setiap biro di lingkungan KKP. “Perjalanan dinas walau sudah dianggarkan, bila tidak perlu ya tidak usah. Seminar, rapat, dan sebagainya kalau bisa duduk di kantor, kenapa harus di hotel? Kita akan buat semua untuk penghematan,” tambahnya.

Selain itu, Menteri Susi juga kembali menekankan komitmen affirmative policy untuk penataan ekonomi yang berkeadilan.  

“Sekali lagi saya ingatkan bukan kita ingin menghadang orang yang sudah besar semakin besar, tapi kita ingin menumbuhkan masyarakat kecil agar memiliki kesempatan yang sama. Kita wajib memastikan pemerataan itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih besar lagi. Jadi untuk Bapak-bapak (pejabat yang baru dilantik) buat program yang membantu perkembangan kelautan perikanan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI