Program Keluarga Harapan Berkontribusi Turunkan Angka Kemiskinan

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 08 Februari 2017 | 19:35 WIB
Program Keluarga Harapan Berkontribusi Turunkan Angka Kemiskinan
Presiden Jokowi memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga di Ambon, Maluku. [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diterangkan, kartu tersebut memiliki fitur uang elektronik dan tabungan sehingga bisa menampung bansos PKH, Pangan, serta Subsidi  lainnya. Dalam menyalurkan bantuan sosial nontunai, Kemensos bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara). "Ada 6 juta keluarga penerima manfaat PKH di Indonesia.Tahun 2017, terdapat 3 juta keluarga ditargetkan bermigrasi ke bantuan sosial non tunai," imbuhnya termasuk Ambon.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan dampak PKH dalam menurunkan kemiskinan dan kesenjangan akan sangat dirasakan jika PKH dilaksanakan secara terintegrasi dengan program perlindungan sosial lainnya.

Dikatakan, Januari lalu Presiden Joko Widodo meminta penerima subsidi energi dapat diintegrasikan terpadu dengan program penanggulangan kemiskinan, terutama dengan program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang  sudah berjalan. Alasannya, subsidi yang digelontorkan banyak yang tidak tepat sasaran.

Harry menuturkan, dengan pendekatan holistik ini maka PKH diharapkan dapat berkontribusi besar dalam penurunan kemiskinan sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menjadi tujuh hingga delapan persen dan penurunan indeks gini rasio menjadi 0,36 persen pada tahun 2019.

Baca Juga: Bagikan KIP, Presiden Jokowi: Jangan Digunakan Untuk Beli Pulsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI