Generasi Digital Topang Pertumbuhan Ekonomi Masa Depan

Rabu, 08 Februari 2017 | 18:55 WIB
Generasi Digital Topang Pertumbuhan Ekonomi Masa Depan
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (suara.com/Siswanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perkembangan sistem informasi dan teknologi (IT) dewasa ini telah menjadi bagian penting bagi aspek-aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah aspek ekonomi.

Untuk itu, upaya-upaya untuk mempersiapakan generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menjadikan era digital sebagai sebuah potensi ekonomi harus terus didorong.

“Potensi untuk digital economy kita kan sangat besar sekali. Potensi ekonominya, maupun potensi bagi tenaga kerjanya,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri setelah memberikan sambutan pada acara ‘Generasi Bisa –Platform Digital Pemberdayaan Kaum Muda’ di Gedung Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan RI Jakarta, Rabu (8/2/2017).

 

Baca Juga: Pemerintah Dorong Pendidikan Berorientasi ke Pasar Kerja

Dalam acara tersebut, Menaker menilai berbagai platform memang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi generasi muda dalam bidang digital economy. Karena saat ini dunia digital bukan lagi hal yang rumit untuk dipelajari. Dunia digital umumnya sudah menjadi kebetuhan dan lifestyle bagi generasi muda. 

“Makanya kita harus terus genjot ini. Kita lihat potensi muda, kaya anak-anak yang talent terhadap gamming, musik, kemudian aimasi, ini sebenarnya ruang-ruang yang secara ekonomi akan menjadi ruang-ruang yang bisa kita andalkan juga,” terang Hanif.

Selain itu, platform hasil kerja sama PT Microsoft Indonesia dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) tersebut dinilai mampu menciptakan pasar kerja tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Karena dalam platform tersebut, dinamika dunia digital dan SDM saling beriringan satu sama lain. Sehingga, supply SDM-nya sesuai dengan demand-nya.

“Kalau teknologi bukan soal di tenaga kerjanya, tapi fasilitasi calon-calon tenaga kerja kita ini agar masuk ke pasar kerja. Nah pasar kerja ini pada dasarnya mempertemukan antara sisi supplay dengan demand,” ujar Menaker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI