Darmin Minta Investor Jangan Takut Berinvestasi di Indonesia

Rabu, 08 Februari 2017 | 12:50 WIB
Darmin Minta Investor Jangan Takut Berinvestasi di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Suara.com/Doddy Rosadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta kepada para investor baik dalam dan luar negeri tidak perlu khawatir atau takut untuk berinvestasi di Indonesia.

Pasalnya, saat ini pemerintah tengah berusaha untuk mempercepat semua implementasi paket kebijakan ekonomi yang diklaim dapat menggerakkan perekonomian nasional ini.

“Tujuan dari paket kebijakan ini adalah untuk memperbaiki daya saing, dan menciptakan lingkungan, di mana para investor bisa mendapatkan untung yang baik dari sisi ke ekonomian,” kata Darmin saat menghadiri acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Senayan,Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).

Menurutnya, implementasi paket kebijakan ekonomi selama ini telah membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari peringkat kemudahan berbisnis Indonesia berhasil menduduki posisi 91, atau naik 15 peringkat dari peringkat sebelumnya. Darmin mengatakan, hal ini menjadi indikasi bahwa reformasi yang dilakukan pemerintah telah mendapatkan apresiasi dari dunia.

Baca Juga: Kemudahan Berbisnis di Indonesia Naik 15 Peringkat

“Indonesia juga sudah diakui World Bank (Bank Dunia), sebagai salah satu reformer dalam melakukan bisnis. Jadi, anda (investor) tidak lagi perlu khawatir untuk berinvestasi di Indonesia,” katanya.

Selain itu, lanjut Darmin, pemerintah saat ini tengah melakukan perbaikan kebijakan. Hal ini bertujuan untuk memberi kepastian kepada investor ketika menanamkan modalnya di Indonesia. Salah satunya adalah menciptakan kepastian hukum bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

“Sehingga para investor ini pada mengetahui dengan pasti terkait modal yang ditanamkan di Indonesia nantinya. Jadi anda tidak perlu takut atau ragu untuk berinvestasi, karena pemerintah memberi kemudahan untuk para investor masuk,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI