Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri pembukaan Festival Fotografi Kompas 2017 Bentara Budaya Jakarta, Senin Malam, (6/2/2017). Hadir pada kesempatan 3 Menteri Kabinet Kerja lainnya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Saat ditanya wartawan tentang fotografi, Menteri Basuki mengatakan, hasil fotografi itu unik, tidak ada yang sama. "Dikerjakan satu orang, momennya berbeda walaupun ditempat yang sama, sehingga hasil fotonya berbeda," terangnya.
Menteri Basuki mengungkapkan bahwa dirinya memiliki dua hobi yaitu musik dan fotografi. Tentang fotografi, Ia telah menekuninya sejak tahun 2010 antara lain dengan menimba ilmu di sekolah fotografi Darwis Triadi. "Kemudian kalau keluar kota saya selalu membawa kamera," tambahnya.
Menteri Basuki sangat memberikan perhatian pada sisi pemberitaan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat dimana peran fotografi sangat penting. Berbagai progres dan capaian pembangunan bidang PUPR, seperti bendungan, jaringan irigasi, jalan tol, jembatan, prasarana dan sarana air bersih, air limbah, permukiman dan rumah susun akan lebih mudah disampaikan/dikomunikasikan ke publik melalui foto yang berkualitas dan representatif.
Baca Juga: Kementerian PUPR Dukung Penyusunan RUU Sumber Daya Air
Tidak saja foto bisa membangun kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan anggaran yang diamanahkan pada Kementerian PUPR, tapi sekaligus memperkuat public engagement terhadap program-program PUPR yang sedang dan akan berjalan.
Festival fotografi yang tersebut berlangsung dari tanggal 6-12 Februari 2017 dengan tema "Unpublished" dan baru pertama kali digelar. Festival fotografi ini antara lain berupa pameran yang akan menampung 100 foto yang dipilih secara ketat dari 560 foto dalam buku Unpublished.
Acara yang dimeriahkan duo musisi Endah N Rhesa tersebut menghadirkan 10 komunitas foto yaitu antara lain Jakarta Photo Club, Komunitas Lubang Jarum Indonesia, Kumpul Buku Foto Indonesia, Panorama Jakarta, Komunitas Fotografer dan Model, Art Photography of Indonesia, Candra Naya, FotoKita-NGI, dan Pewarta Foto Indonesia. Mereka turut mengisi diskusi dan workshop fotografi dalam berbagai tema.