Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian pembangunan/rehabilitasi venue olahraga dan pembangunan wisma atlet baik di Kemayoran, Jakarta dan wisma atlet Jakabaring di Palembang untuk mendukung Asian Games XVIII 2018. Disamping venue dan wisma atlet, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan di kedua lokasi tersebut.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono optimis proyek rehabilitasi venue-venue di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan dan pembangunan Wisma atlet Kemayoran akan selesai tepat waktu pada Oktober 2017 nanti. "Saya optimis akan selesai sesuai target semuanya Oktober 2017 nanti,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/2/2017).
Pembangunan wisma atlet dilaksanakan Ditjen Penyediaan Perumahan sementara Ditjen Cipta Karya melakukan renovasi dan rehabilitasi 14 venue di komplek GBK serta penataan kawasan.
Baca Juga: Kawasan Tanah Kosong Tempuran Tulungagung Diubah Menjadi RTH
Rehabilitasi Istora Gelora Bung Karno (GBK) progres pekerjaan fisiknya telah mencapai 22,8 persen dari rencana 25,4 persen.
Rehabilitasi Istora GBK tersebut terbagi atas GBK 1 yang terdiri dari : Stadion Utama, stadion renang, lapangan Hoki, sepak bola ABC, tenis Indoor, tenis center court. GBK 2 berupa tranning fasility. Sedangkan GBK 3 terdiri dari: Stadion Madya, stadion base ball, stadion soft ball, dan stadion basket.
Wisma Atlet
Untuk pembangunan Wisma Atlet Kemayoran tercatat saat ini (Januari 2017) telah mencapai 52 persen dari rencana 50 persen. Pada 29 Desember 2016 lalu, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Basuki telah melakukan topping off atau pengecoran akhir atap Wisma Atlet di Kemayoran.
Menara yang telah mencapai pengecoran lantai terakhir yakni Blok D10 Menara 1 dan 3 (24 lantai) yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya dan Block C2 Menara 1 dan 3 (18 lantai) yang dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya.
Seperti diketahui bahwa Wisma Atlet Kemayoran akan memiliki 10 menara. Tiga menara rumah susun (rusun) dibangun di Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.496 unit hunian dan diupayakan percepatan selesai pada Agustus 2017 dari rencana target Oktober 2017 mendatang.