Dalam mendukung konektivitas di Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan berbagai pekerjaan pembangunan jalan arteri dan jalan tol.
Berbagai program pengerjaan tersebut antara lain Jalan Tol Cikampek-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) 61,8 Km, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) 54 Km, Tol Cipali-Pelabuhan Patimban 20 Km dan jalan akses dari Tol Cipali menuju Bandara Kertajati sepanjang 7 Km.
Untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dibagi menjadi enam seksi yang pendanaannya dari Pemerintah dan badan usaha jalan tol. Pembangunan yang menjadi porsi pemerintah yakni Seksi I dengan panjang 12,025 kilometer yang menghubungkan Cileunyi dengan Tanjungsari (Rancakalong) dan seksi II sepanjang 17,05 kilometer yang menghubungkan Tanjungsari (Rancakalong)-Sumedang.
Baca Juga: Jalan Tol Dalam Kota Bandung yang Dibangun Sepanjang 27 Kilometer
Pembangunan pada seksi II yang saat ini sedang dalam proses konstruksi terbagi menjadi phase 1 dan phase 2. Progres hingga Januari 2017, phase 1 sepanjang 6,35 Km saat ini telah menyelesaikan pembebasan lahan 93,31 persen dengan progres fisik 82,093 persen. "Pembangunan ini ditargetkan selesai tahun ini," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, dalam keterangan resmi, Kamis (2/2/2017).
Sementara phase 2, masih dilakukan pembebasan lahan dengan progres 80,12 persen sudah bebas dan ditargetkan konstruksinya selesai tahun 2018.
Penyelesaian Jalan tol Cisumdawu Seksi II phase 1 diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Tanjungsari dan Cadas Pangeran
Sementara seksi III - VI sepanjang 32,6 kilometer, menghubungkan Sumedang-Cimalaka- Legok-Ujungjaya-Dawuan.
"Adapun akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) rencananya akan dilelang dan ditargetkan selesai pada tahun 2020," tutup Arie.