Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi menyayangkan pencopotan Dwi Soetjipto dan Ahmbad Bambang selaku Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama PT Pertamina. Pasalnya, keduanya dinilai mampu memajukan kinerja Pertamina dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya sendiri menilai kepemimpinan Dwi Soetjipto cukup bagus. Performa Pertamina dalam beberapa tahun terakhir ini cukup memuaskan," kata Kurtubi saat dihubungi Suara.com, Jumat (3/2/2017).
Selain itu, Kurtubi juga melihat performa Ahmad Bambang selama duduk di Dewan Direksi Pertamina memiliki kontribusi yang besar. Menurutnya, keuntungan Pertamina yang tahun 2016 melebihi Petronas, umumnya disumbangkan oleh lini usaha Pertamina di sektor hilir. "Ini tak lepas dari kontribusi Ahmad Bambang sebelumnya sebagai Direktur Pemasaran Pertamina," ujar Kurtubi.
Baca Juga: Diduga Ada Matahari Kembar, Dirut dan Wadirut Pertamina Dicopot
Ia menambahkan, Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sangat vital bagi kepentingan nasional. Kinerja Pertamina sangat berpengaruh bagi ketahanan energi nasional. Keamanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional sangat dipengaruhi performa Pertamina. "Kebijakan pemerintah untuk menerapkan BBM satu harga diseluruh wilayah Indonesia termasuk di daerah terpencil, mustahil akan bisa berjalan tanpa peranan Pertamina," tutur Politisi Partai Nasdem tersebut.
Oleh sebab itulah, meskipun ia menghormati kewenangan Menteri BUMN Rini Soemarno terkait pergantian posisi Direksi BUMN, Kurtubi mengingatkan pemerintah agar tidak lupa betapa besarnya tanggung jawab Pertamina. Ia berharap siapapun kandidat Dirut Pertamina kedepan kelak memiliki integritas dan kompetensi untuk membesarkan Pertamina.
"Pastikan calon yang dipilih memang memiliki dedikasi untuk memajukan Pertamina. Karena kontribusi Pertamina bagi negara memang sangat penting," tutup Kurtubi.
Pemerintah sendiri telah menunjuk Yenni Andayani sebagai Plt Dirut PT Pertamina. Posisi ini dijabat Yenni sementara waktu sampai Pemerintah melalui Kementerian BUMN menetapkan Dirut baru yang permanen.