"Hanya dengan mengisi data pada pintu masuk, akan berkesempatan mengikuti undian di akhir acara," kata Igad.
Pameran itu akan diikuti 120 peserta hunian nonsubsidi dan 100 peserta hunian bersubsidi, dengan menampilkan 700 proyek properti yang tersebar di berbagai penjuru nusantara.
Proyek yang ditampilkan meliputi apartemen, kondotel, pergudangan, perumahan, dan pertokoan yang tersebar di lokasi strategis yang diharapkan dapat menarik daya beli generasi milenial.
Lokasi itu meliputi Jabodetabek, Karawang, Cikampek, Sumedang, Sukabumi, Bogor, Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Jombang, Bali, Balikpapan, Bintan, Makassar, Palembang, Banjarmasin, dan kota-kota besar lainnya.
Baca Juga: Bangun Infrastruktur Perbatasan di Kaltara Telan Rp624 Miliar
Pameran ini mendapat dukungan dari DPD REI DKI Jakarta, Kementerian PUPERA, dan Kementerian BUMN.
BTN pun turut andil dalam penyelenggaraan pameran Indonesia Properti Expo dengan menjadi "official bank" yang memberikan penawaran suku bunga rendah 4,67 persen fixed untuk 1 tahun. (Antara)
Pihaknya menargetkan sebanyak 400.000 pengunjung yang berasal dari masyarakat konsumen produk properti, pengusaha kontraktor, konsultan dan perbankan, pejabat pemerintah, serta pimpinan lembaga tinggi negara lainnya. (Antara)