Menteri Pertanian Klaim Pasokan Beras 2017 Aman

Rabu, 01 Februari 2017 | 16:02 WIB
Menteri Pertanian Klaim Pasokan Beras 2017 Aman
Komisi IV DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di komplek Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengklaim stok beras sepanjang 2017 aman. Pasalnya, produksi beras saat ada peningkatan produksi di beberapa daerah. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri Rapat Koordinasi dengan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

"Tadi saya sudah sampaikan. Produksi kita aman tahun ini. Karena ada peningkatan produksi juga," kata Amran saat ditemui di kantor Koorinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

Kendati demikian, melimpahnya stok beras tersebut membuat harga pembelian gabah kering ditingkat petani mengalami penurunan. Hal ini dikhawatirkan akan merugikan petani di Indonesia.

"Ada tujuh daerah atau kabupaten yang harga gabah keringnya berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) atau dibawah Rp4.600," katanya.

Baca Juga: Ahok Bantah Stok Beras di Jakarta Mulai Langka

Tujuh daerah tersebut adalah Purworejo harga gabah per 31 Januari 2017 mencapai Rp3.300, Jepara Rp3.400, Kendal Rp3.600, Banjarnegara Rp3.500, Grobogan Rp3.500, Rembang Rp3.500, dan Tuban Rp3.700.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya meminta kepada Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog dan Perusahaan Perdagangan Indonesia untuk bergeral cepat segera menyerap gabah tersebut agar petani di Indonesia tidak mengalami kerugian.

"Ini kan Januari. Kalau dulu dibandingkan harga Januari itu harga gabahnya Rp 4.000-5.000 per kilogram. Sekarang ada yang dijual Rp 3.500 per kilogram ada yang Rp 3.300 per kilogram itu ada 7 kabupaten yang turun. Harganya ini kita pantau setiap hari," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI