Program pemerintah yang bertujuan mempromosikan manfaat fasilitas KITE bagi IKM ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan. Dengan adanya program KITE IKM, pemerintah memberi kemudahan terhadap komoditas impor yang dibutuhkan IKM sebagai bahan baku pembuatan produk-produk berorientasi ekspor.
Berkat pemanfaatan fasilitas dimaksud, pelaku usaha berpeluang mendapat marjin keuntungan yang lebih besar dengan memotong biaya produksi. Ketersediaan material imporsebagaibahanbakupenolong tersebut juga turut mendorong tumbuhnya sentra-sentra industri di Indonesia seperti Solo (sentra industri furnitur dan batik), Jepara (furnitur), Semarang (furnitur), Sidoarjo (furnitur dan kulit), Lombok (mutiara), Pekalongan (batik), D.I. Yogyakarta (batik dan kulit), Garut (kulit), Cirebon (rotan), dan masih banyak lagi. Lebih jauh, dengan adanya sentra-sentra industri, diharapkan program One Village One Product (OVOP) oleh pemerintah dapat semakin dikembangkan.