Suara.com - Menteri BUMN RI Rini Soemarno mendukung upaya optimalisasi peningkatan kompetensi Indonesia hospitality berbasis sinergi BUMN yang dijalankan Garuda Indonesia. Sejalan dengan perkembangan industri hospitality di Indonesia, BUMN dituntut untuk semakin mengedepankan kompetensi hospitality yang memiliki daya saing global.
"Peran lembaga training center BUMN seperti Garuda Indonesia Training Center menjadi penting dalam memastikan kompetensi praktisi industri jasa hospitality dalam memenuhi tantangan perkembangan industri jasa dewasa ini," kata Menteri BUMN RI Rini Soemarno saat meresmikan Gedung Asana Sincerity Dorm Garuda Indonesia Training Center di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Senin (30/1/2017).
Menteri juga mendorong agar kerjasama atau sinergi antar sesama BUMN dalam membangun kompetensi hospitality terus diperluas sehingga tercipta standar hospitality yang baik di semua BUMN. Dengan komitmen pengembangan kompetensi hospitality tersebut, Garuda Indonesia secara berkesinambungan melakukan pengembangan pusat pendidikan hospitality. Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI terkait partisipasi dan peran aktif BUMN dalam pengembangan program vokasional di Indonesia untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Baca Juga: Konsorsium BUMN Investasi 3,8 Miliar Dolar AS di KEK Lhokseumawe
Pada kesempatan tersebut Menteri BUMN juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Garuda Indonesia bersama dengan sejumlah BUMN dan lembaga pendidikan penerbangan, yaitu Angkasa Pura Solution, Hotel Indonesia Group, PT Pelni, PLN, PT Pos Indonesia, dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). MoU tersebut menandai komitmen sinergi BUMN melalui allignment program yang dilaksanakan Garuda Indonesia Training Center.
Direktur Utama Garuda Indonesia M.Arif Wibowo mengatakan, dengan berbagai pencapaian kinerja layanan hospitality Garuda Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan dunia, kami menyadari layanan hospitality berbasis keramahtamahan khas Indonesia (Indonesia Hospitality) menjadi salah satu kunci sukses Garuda mampu bersaing di era industri penerbangan dunia yang semakin kompetitif.
“Untuk itu aspek training & development karyawan mengenai konsep hospitality menjadi platform penting yang harus kami kembangkan secara terus menerus melalui berbagai modul dan fasilitas pembelajaran yang tepat guna, yang salah satunya kami respresentasikan melalui pembangunan gedung dormitory ini," kata Arif Wibowo.
Arif mengatakan, semangat Indonesia hospitality tersebut juga terus kami perkenalkan melalui berbagai allignment program yang dilaksanakan bersama BUMN lainnya, dengan harapan bahwa nantinya BUMN – BUMN yang begerak di industri Indonesia hospitality dapat memiliki kapasitas layanan yang kompetitif dan berdaya saing global.
"Selain itu, dengan adanya allignment program Hospitality Training tersebut, kedepannya kami harapnya konsep Indonesian Hospitality tidak hanya dikenal sebagai konsep hospitality milik Garuda, namun juga menjadi keunggulan BUMN dalam memperkenalkan konsep layanan industry national hospitality milik bangsa Indonesia” ungkap Arif.
Sesuai dengan semangat sinergi BUMN, sebagai pilar pembangunan bangsa, maka allignment program yang dilaksanakan GITC bersama jajaran BUMN tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri hospitality nasional, yang juga akan memberikan dampak positif terhadap sektor industri pariwisata Indonesia.