Sementara program rumah untuk masyarakat nonbankable atau tidak punya pekerjaan resmi mekanismenya dilakukan dengan menjadikan perusahaan Puri Kokoh penjamin, kemudian menempatkan dana dalam jumlah tertentu di BTN.
"Jika ada kredit yang macet, BTN bisa langsung ambil dari simpanan dana tersebut. Tapi jika bulanan tidak dibayar hingga 6 bulan, maka Puri Kokoh akan melakukan pembelian kembali atas unit rumah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Eddy mengatakan rumah yang disiapkan adalah dengan kualitas standar Jerman, dengan harga sekitar Rp125 juta, dan telah disiapkan sekitar 80 persen dari total 525 unit untuk kedua program tersebut di Kabupaten Gresik.
"Kami harap ada banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang terbantu melalui program yang kami jalankan, sebab menyediakan rumah bagi masyarakat kelas menengah bawah ini adalah niat kami sejak awal," katanya. (Antara)
Baca Juga: Pekerja Non Formal di NTB Bisa Kredit Rumah Subsidi