Presiden juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Yogyakarta, khususnya Kulon Progo, yang telah memberikan dukungannya terhadap pembangunan bandar udara internasional baru tersebut. Adapun bandara tersebut ditargetkan untuk selesai pada tahun 2019.
"Ini saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Kulon Progo yang memberikan dukungan penuh pada proses pembangunan bandar udara internasional Yogyakarta ini. Tadi janjinya Pak Menteri, kita ingatkan bersama, selesai Maret 2019," ucap Presiden.
Memberikan keterangan usai acara, Kepala Negara berharap agar segala proses yang diperlukan sebelum memulai pembangunan bandara di lahan seluas 587 hektare tersebut dapat segera diselesaikan.
"Tadi sudah kita lihat proses awal dari Babat Alas Nawung Kridho yang kita harapkan dari 587 hektare lahan yang telah tersedia ini segera diproses, amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) segera diselesaikan, konstruksinya juga bisa segera dimulai. Seperti yang disampaikan Menteri Perhubungan, kira-kira pertengahan 2019 bandara ini sudah bisa digunakan," terangnya.
Baca Juga: Ke Yogyakarta, Presiden Meninjau Kesiapan Lahan Bandara Baru
Peresmian pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta tersebut dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura I Danang S Baskoro.