Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo meminta pemerintah harus terus memperjuangkan nasib para Tenaga Harian Lepas (THL) - Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Tahun ini pemerintah bakal mengangkat 7.684 THL-TBPP sebagai PNS," kata Firman dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional III Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas THL-TBPP di desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2017) malam.
Menurut Firman, banyaknya petani di Indonesia yang masih menerapkan sistem konvensional dan tradisional dalam menggarap lahan pertanian, maka peran THL-TBPP sebagai garda terdepan untuk pembangungan sektor pertanian menjadi sangat strategis.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Lindungi Kedaulatan Pertanian Tembakau
Disamping itu, sambung Firman, THL-TBPP juga harus meningkatkan kemampuan dan menciptakan etos kerja yang lebih baik agar bisa menerima tantangan di masa depan. Apalagi saat ini persaingan makin kompetitif dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Karena dalam menghadapi MEA seluruh THL-TBPP harus mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Dan lebih parahnya lagi, bangsa kita sekarang sudah dibanjiri pekerja asing ilegal yang berada di sektor pertanian. Kita patut mewaspadai kondisi ini,” kata Politisi senior Golkar itu.
Pada titik inilah, Firman mengingatkan pemerintah untuk dapat lebih memperhatikan nasib THL-TBPP khususnya terkait status mereka sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang belum jelas statusnya sebagaimana dalam UU ASN.
Pada kesempatan itu, turut hadir antara lain, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Klaten Sri Mulyani, Anggota Komisi VI DPR RI Endang Sri Karti Handayani, dan Ketua Umum Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Isran Noor.