Ke depan Presiden ingin agar proses pembentukan holding BUMN dilakukan secara hati-hati termasuk dari sisi manajemen, supervisi, tata kelola, efisiensi, hingga beban finansialnya.
Ia juga meminta agar BUMN membuka diri dan melibatkan banyak institusi sehingga semakin terbuka untuk perbaikan.
"Saya optimistis sekali BUMN akan menjadi baik tapi hati-hati," katanya. (Antara)
Baca Juga: Total Aset BUMN Tahun 2016 Mencapai Rp6.325 Triliun