Rini juga menjelaskan, selain pendapatan BUMN yang meningkat pada tahun 2016, total kerugian BUMN pada tahun 2016 turun sangat signifikan dari Rp11 triliun menjadi Rp6 triliun dengan jumlah BUMN rugi dari 21 menjadi 15 BUMN. “Dengan kinerja BUMN yang semakin membaik tersebut, saya berharap ELP ini dapat dijadikan ajang untuk semakin memacu kinerja BUMN menjadi perusahaan kelas dunia,” tuturnya.
ELP terdiri atas 3 rangkaian, yakni batch 1 pada 2-4 Maret, batch 2 pada 9-11 Maret, serta batch 3 pada 16-18 Maret mendatang. Metode ELP akan memadukan seminar, diskusi dan perkuliahan di kelas. Selama pelaksanaan program, peserta akan mendapatkan silabus mengenai inspirational leadersip, business acumen, values, serta global and national insight. Selain itu, pelaksanaan ELP akan dipadukan dengan konsep 4R, yakni olah Raga, olah Rasio, olah Rasa dan olah Ruh.
Forum Human Capital Indonesia (FHCI) ditunjuk oleh Menteri BUMN sebagai mitra pelaksana kegiatan ELP. FHCI sendiri merupakan forum komunikasi bagi para Direktur SDM atau Direktur pengelola Bidang SDM, serta para pemerhati bidang SDM untuk bersama-sama memberikan pemikiran strategis dan kebijakan dalam bentuk saran, kajian, masukan, pendapat serta rekomendasi terkait dengan pengembangan Manajemen Human Capital kepada Kementerian BUMN dan masing-masing BUMN.
Baca Juga: Pengamat: Ini Bukti WNI CEO BUMN Juga Berprestasi Bagus