Pemasaran Rumah ke Pekerja Informal di Sumsel Sulit

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 25 Januari 2017 | 07:08 WIB
Pemasaran Rumah ke Pekerja Informal di Sumsel Sulit
Komplek perumahan subsidi di Indonesia. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lalu, yang tak kalah pentingnya mengenai penerapan kebijakan pemangkasan sejumlah perizinan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat agar dapat segera diterapkan di daerah.

"Biaya yang dikeluarkan pengembang untuk membangun perumahan dapat ditekan dan efeknya bisa menurunkan harga jual rumah ke konsumen," kata dia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan Harriadi Benggawan mengatakan, sektor properti sedang dihadapkan pada persoalan rendahnya daya beli masyarakat sehingga beberapa kebijakan untuk mendongkrak pertumbuhan relatif tidak berpengaruh signifikan.

Pemerintah telah memberikan kemudahan agar kelompok masyarakat miskin dapat memiliki rumah berupa bantuan uang muka Rp4 juta, suku bunga hanya 5 persen dari harga rumah dan tenor sampai 20 tahun.

Baca Juga: REI Targetkan Bangun 10.000 Rumah Subsidi di Riau

"Sementara ini sudah terealisasi sekitar 4.000 rumah atau sekitar 35 persen dari target. Meski saat ini perekonomian di Sumsel sedang lesu terkait pelemahan harga karet, tapi REI mengamati pada tahun ini ada sedikit perbaikan dibandingkan tahun lalu," kata dia. (Antara)


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI