Ini berarti dengan contoh pendapatan Rp5 juta, Anda harus mengalokasikan Rp2,5 juta demi membeli bahan makanan, bensin dan gas, pembayaran telepon, listrik dan air. Kemudian Rp1 juta untuk dinvestasikan baik pada emas, reksa dana, atau saham, dan obligasi. Kemudian, sisa Rp1,5 juta digunakan untuk membayar sedikit demi sedikit cicilan rumah. Jika memang tipe rumah yang diinginkan membutuhkan cicilan per bulan lebih dari yang telah dosiapkan, Anda dapat menabung uang dalam bentuk deposito atau emas, untuk dijadikan DP (down payment).
4. Lakukan konsultasi dengan agen properti dan bank
Tentu saja membayar rumah secara tunai, akan sangat memberatkan anda dan untungnya sistem perbankan di Indonesia telah memberikan pelanggan mereka kemudahan untuk mendapatkan rumah tanpa harus mengeluarkan dana besar pada awalnya. Terdapat program kredit kepemilikan rumah (KPR) yang ditawarkan dengan bunga pinjaman yang beragam serta DP yang berbeda antar bank.
Jika mempunyai cukup uang untuk memberikan uang DP lebih banyak, maka anda harus memilih bank yang memfasilitasi hal tersebut agar cicilan bulanan serta tenor pinjaman kredit anda lebih singkat. Tetapi, jika memang anda tidak menyediakan jumlah dana yang cukup, anda dapat memilih bank yang menawarkan pinjaman kredit lebih panjang dengan cicilan angsuran lebih tinggi.
Wujudkan rumah idaman dengan kedisiplinan
Tips-tips yang telah disebutkan akan berhasil apabila anda mempunyai disiplin tinggi untuk menaatinya. Bertanggung jawab secara finansial serta gaya hidup sederhana merupakan dua kunci utama untuk mendapatkan rumah dengan penghasilan terbatas. Oleh karena itu, mulailah hidup hemat dan tanamkan kebiasaan menabung sejak dini.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
5 Alasan Investasi Saham Pilihan Terbaik untuk Dana Pendidikan dan Pensiun
10 Membeli Mobil Itu Harus Memperhatikan Kondisi Keuangan
Peluang dan Tantangan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)