Para Menteri WTO Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

Senin, 23 Januari 2017 | 09:41 WIB
Para Menteri WTO Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral
Ilustrasi WTO (World Trade Organization). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mendag mengingatkan peserta agar memulai proses persiapan dengan menindaklajuti hasil KTM di Bali dan Nairobi, mengupayakan penyelesaian proposal public stockholding dan special safeguard mechanism dengan fokus pada pencapaian tujuan dan bukan pada wahana untuk mencapainya. Mendag juga membahas kemungkinan memperbaiki binding coverage komitmen tarif di sektor non-pertanian. Indonesia juga menyatakan siap menjajaki isu-isu baru sepanjang isu-isu Doha juga dibahas guna dicarikan penyelesaiannya lebih dulu sebelum memulai perundingan isu-isu baru yang tetap harus memperhatikan kepentingan pembangunan negara-negara berkembang.

Di akhir pernyataannya, Mendag Enggar mengusulkan untuk mengutus pejabat senior dari ibukota masing-masing negara anggota ke Jenewa bila langkah ini diperlukan untuk membantu proses persiapan menuju Buenos Aires.

Tampaknya jalan menuju Buenos Aires akan banyak diwarnai ketidakpastian setidaknya hingga pertengahan tahun ini. Utamanya karena salah satu negara anggota kunci yakni Amerika Serikat belum dapat memberikan kejelasan mengenai arah kebijakan perdagangannya secara umum dan harapannya terhadap WTO secara khusus. Para Menteri yang hadir tampaknya tidak ingin berspekulasi mengenai hal ini.

Baca Juga: Mendag Klaim Revolusi Mental Angkat Perekonomian Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI