PPK Bendungan II BWS NT-I I Ketut Karihartha mengatakan Bendungan Tanju dan Mila merupakan bagian pengembangan sistem irigasi komplek yang merupakan jaringan irigasi antar Daerah Aliran Sungai Rababaka, Tanju dan Mila. Sungai Rababaka sendiri saat ini hanya mampu mengairi daerah irigasi seluas 1.689 hektar sedangkan potensi air yang dimiliki oleh sungai tersebut sangat besar.
Untuk itu, selain pembangunan bendungan Tanju dan Mila, juga dibangun Bendung Pengalih dan Saluran Interbasin yang dapat menampung dan mengalirkan air dari Sungai Rababaka untuk menambah volume air di kedua bendungan tersebut. Sementara saluran interbasin secara keseluruhan memiliki panjang 18 km, keseluruhan konstruksinya ditargetkan rampung pada Desember 2018.
"Pembangunan bendung pengalih dan saluran interbasin ini untuk memanfaatkan debit pada musim hujan sehingga air tidak terbuang ke laut dan juga diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam D.I Rababaka menjadi 300 persen," tambah Ketut.
Baca Juga: Menteri Basuki Klaim Pembangunan Tol Trans Jawa Telah 91 Persen