Beberapa ruas tol dipersiapkan untuk mendukung percepatan tol laut yang menjadi program pembangunan infrastruktur pemerintah, jelas Gani.
Gani mengatakan, pemerintah baik pusat maupun daerah siap untuk membebaskan tanah jalan tol yang menjadi prioritas sedangkan pembangunannya diserahkan kepada konsorsium BUMN maupun kepada swasta.
Gani memperkirakan sebanyak 30 persen pengembangan jalan tol di Indonesia akan diserahakn kepada swasta.
Menurut mantan Ketua Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) ini, butuh dana Rp723 triliun untuk mewujudkan 1.851 kilometer jalan tol baru di seluruh Indonesia sampai dengan 2019, serta tidak mungkin kalau diserahkan pemerintah sepenuhnya.
Baca Juga: Grup Astra Makin Agresif Investasi di Tol Cipali
Guna memperkecil resiko bagi investor jalan tol, Gani menjelaskan pemerintah saat ini sudah memiliki dua BUMN dibidang infrastruktur yakni PT Sarana Multi Infrastruktur yang siap untuk memberikan dana talangan pembebasan tanah serta PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia untuk menjamin kalau tarif yang ditetapkan tidak mampu menutup biaya investasi yang dikeluarkan.
"Kepastian-kepastian ini membuat investasi di jalan tol menjadi menarik bagi swasta," ujar Gani. (Antara)