Bertemu Habibie, Jokowi Setuju Kembangkan Industri Penerbangan

Kamis, 19 Januari 2017 | 21:37 WIB
Bertemu Habibie, Jokowi Setuju Kembangkan Industri Penerbangan
Presiden Jokowi bertemu Mantan Presiden BJ Habibie. [Kris - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo siang ini, Kamis (19/1/2017), melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie. Pertemuan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang pada pertemuan tersebut turut mendampingi Presiden Joko Widodo menerangkan bahwa pertemuan dengan tokoh bangsa tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh Kepala Negara. Keduanya bertukar pandangan seputar kondisi sosial bangsa Indonesia.

"Habibie, sudah lebih dari tiga bulan ada di luar negeri, belum bertemu Presiden. Habibie bertukar pandangan mengenai kondisi sosial di Indonesia mengenai Pancasila, pluralisme, dan toleransi. Habibie menyampaikan, Presiden memiliki modal besar untuk menjaga kehidupan yang toleran. Masyarakat muslim Indonesia masyarakat yang toleran," terangnya di lobby Gedung Utama Kementerian Sekretaris Negara.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Dituduh Otoriter, Ini Jawaban Tegas Wiranto

Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi ke-4 tersebut meyakini dan menyampaikan kepada Presiden bahwa Indonesia memiliki modal yang kuat untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, ia juga memberikan masukan mengenai pengembangan teknologi di Indonesia.

"Habibie juga memberi masukan mengenai bagaimana memprioritaskan pengembangan teknologi yang mempunyai nilai tambah tinggi. Ada beberapa hal teknis mengenai hal itu yang dibahas tadi," ungkapnya.

Terkait dengan pengembangan teknologi yang bernilai tambah tersebut, Kepala Negara ternyata memiliki pandangan yang sama. Terutama mengenai peluang pembukaan lapangan pekerjaan melalui pengembangan industri teknologi.

"Presiden sangat setuju untuk mengembangkan industri yang memberi nilai tambah tinggi. Bagaimana memberi implikasi luas terhadap tenaga kerja, memberi nilai tambah ekonomi, dan memberi peluang bagi pekerja. Industri pesawat terbang salah satunya," lanjut Menteri Sekretaris Negara.

Sebelum menerima B.J. Habibie, Presiden Joko Widodo diketahui juga menerima Try Sutrisno. Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6 tersebut tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Sama halnya dengan pertemuan dengan BJ Habibie, Try Sutrisno juga bertukar pandangan mengenai kondisi terkini dari bangsa Indonesia, khususnya mengenai wacana pembentukan Badan Pemantapan Pancasila.

"Intinya pertemuan itu mendiskusikan tentang pemantapan Pancasila. Try mengapresiasi Presiden untuk membuat upaya ekstra bagi pemantapan Pancasila dalam waktu secepat-secepatnya," jelas Pratikno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI