Harga Minyak Turun karena Produksi Shale Oil AS Meningkat

Tomi Tresnady Suara.Com
Kamis, 19 Januari 2017 | 07:47 WIB
Harga Minyak Turun karena Produksi Shale Oil AS Meningkat
Pompa sumur minyak. [pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (18/1/2017) atau Kamis pagi WIB, karena pasar memperkirakan produsen minyak Amerika Serikat meningkatkan produksinya.

Produksi minyak serpih (shale oil) akan pulih dari penurunan tiga bulan pada Februari, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam sebuah laporan produktivitas pengeboran pada Selasa (17/1), seperti dilaporkan Antara.

Perusahaan-perusahaan energi AS meningkatkan aktivitas pengeboran mereka, karena harga minyak mentah berada di kisaran dekat tingkat tertinggi dalam 18-bulan.

Produksi di AS pada Februari akan meningkat 40.750 barel per hari menjadi 4,748 juta barel per hari, menurut laporan tersebut.

Baca Juga: Daun Ini Bisa Jadi Alternatif Atasi Sakit Ginjal

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari berkurang 1,4 dolar AS menjadi menetap di 51,08 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, turun 1,55 dolar AS menjadi ditutup pada 53,92 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI