Politisi Golkar Minta Sri Mulyani Peduli Nasib Petani Tembakau

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2017 | 20:14 WIB
Politisi Golkar Minta Sri Mulyani Peduli Nasib Petani Tembakau
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia berdemonstrasi didepan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/11/2016). [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun terlihat getol memperjuangkan konstituennya. Demi konstituen di daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo, politikus Golkar itu mewanti-wanti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar bijak dalam menerapkan kebijakan cukai rokok.

Misbakhun mengatakan, jika pemerintah mau menggenjot penerimaan dari cukai rokok, maka mestinya juga berhati-hati menerapkan kebijakan tentang pengendalian industri hasil tembakau. Terlebih, Jawa Timur memiliki 47 persen dari total lahan tembakau secara nasional ada di Jawa Timur.

“Dapil saya dapil rokok. Di Pasuruan, petani tembakau, banyak sekali,” ujar Misbakhun dalam rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menkeu Sri Mulyani dan jajarannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Baca Juga: Kemenkeu Diminta Susun Strategi Pengelolaan Hasil Tax Amnesty

Misbakhun menambahkan, sebaiknya untuk sementara waktu pemerintah menghindari pembicaraan soal pengendalian tembakau. Menurutnya, justru pemerintah mestinya melindungi para petani tembakau. “Kita bicara penerimaan saja,” katanya.

Namun, Misbakhun pun mengakui upayanya untuk melindungi konstituennya memang selalu ditentang oleh kelompok anti-tembakau. Salah satu inisiator Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan itu pun mengaku selalu menghadapi penentangan.

“Saya inisiator RUU Pertembakauan yang dilawan oleh kelompok anti tembakau. Saya ingin pemerintah serius melindungi kepentingan industri dan petani tembakau,” harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI