Sri Mulyani: Riset JPMorgan Bikin Panik Investor

Rabu, 18 Januari 2017 | 16:12 WIB
Sri Mulyani: Riset JPMorgan Bikin Panik Investor
JPMorgan Chase Bank. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa dirinya ataupun pemerintah Indonesia tidak anti kritik dari berbagai pihak. Pasalnya kritikan tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik. 

Hal ini menyusul pemutusan kerjasama antara Indonesia dengan JPMorgan&Co yang risetnya dinilai menurunkan rating Indonesia menjadi underweight dari sebelumnya overweight pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden. 

Oleh sebab itu,Pemerintah pun memutuskan kerjasama dengan JPMorgan. Pemerinta juga menilai analisis JPMorgan yang menurunkan rating Indonesia itu berpotensi mengganggu stabilitas keuangan nasional.

 
 
"Pada dasarnya kami tidak anti kritik tentang kondisi ekonomi yang begini atau begitu.  kritikan itu kami jadikan bahan untuk evaluasi agar fundamental ekonomi lebih baik," katanya di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).
 
Tetapi, lanjut Sri Mulyani, riset JPMorgan ini langsung menyentung psikologi investor yang menimbulkan kepanikan. Hal ini justru menimbulkan gejolak perekonomian global.
 
"Padahal ekonomi tidak segitunya meski Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat," tegasnya.
 
Selain itu, seharusnya JPMorgan ini menjaga investor untuk tetap stabil tidak menimbulkan kepanikan. Pemerintah Indonesia sangat menghindari hal tersebut, sehingga Indonesia memutuskan untuk tidak bekerjasama dengan JPMorgan.
 
"Kami berusaha agar itu tidak terjadi dan rasionalitas pemegang bond pemerintah tetap terjaga karena mereka mendapatkan nformasi yang akurat," ujarnya. 

Baca Juga: Di DPR, Sri Mulyani Curhat Kondisi Ekonomi 2017 Masih Melambat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI