Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak sepanjang 2016 hanya 81,05 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2016 atau sekitar Rp1.104 triliun.
"Target APBNP itu Rp1.335 triliun. Sampai sekarang sudah tercapai 81,05 persen," kata Direktur Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Yon Arsal di kantor Ditjen Pajak Kemenkeu,Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Jika dibandingkan dari tahun 2015, pertumbuhan penerimaan pajak di 2016 hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,15 persen. Sedangkan untuk penerimaan PPh non migas hanya tumbuh 5,72 persen atau sebesar Rp1.011 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Yon Arsal pun mengaku, bahwa pertumbuhan penerimaan pajak ini mengalami perlambatan. Namun, pihaknya mengaku optimis, penerimaan pajak ini akan terdongkrak lantaran adanya program tax amnesty atau pengampunan pajak.
"Masih ada tax amnesty, semoga penerimaannya mengalami kenaikan. Kami juga akan terus memperluas objek pajak," tegasnya.