Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) membukukan laba sebesar Rp266,7 miliar pada tahun 2016 (unaudited).
"Di tahun 2016, kami mampu membukukan laba sebesar Rp266,7 miliar tapi belum diaudit," kata Direktur Utama PT Bank Sulutgo Jeffry Dendeng di Manado, Sulawesi Utara, Senin (16/1/2017).
Jeffry mengatakan pencapaian laba tersebut tidak lepas dari kerja keras para karyawan Bank Sulutgo yang tersebar di Sulut, Gorontalo dan di Pulau Jawa.
"Sehingga, saya atas nama direksi dan komisaris menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai atas kontribusinya, yang terus menghasilkan kinerja dan prestasi terbaik sehingga meraih sukses membukukan laba tersebut," jelas Jeffry.
Laba sebesar Rp266,7 miliar tahun 2016 (unaudited) tersebut merupakan pencapaian yang didapat karena dukungan semua karyawan dan kepercayaan dari masyarakat Sulut dan Gorontalo terhadap Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini.
"Jika masyarakat tidak memberikan kepercayaan kepada Bank Sulutgo, maka pencapaian laba tersebut mungkin saja tidak tercapai," jelasnya.
Dia menambahkan adanya pertumbuhan kredit secara langsung memberi dampak pada perolehan laba perusahaan yang mengalami kenaikan cukup tinggi, karena adanya bunga pinjaman.
Selain pendapatan bunga pinjaman atau spread tersebut, katanya, pencapaian laba tinggi karena kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sulutgo untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.
Makin banyak transaksi keuangan dilakukan, akan lebih menguntungkan bagi Bank Sulutgo karena mendapatkan pendapatan berupa fee base income, seperti provisi dan lainnya.
Kinerja Bank Sulut makin baik tersebut, kata Jeffry, bukan hanya dari sisi peningkatan laba, tetapi juga secara umum terlihat dari peningkatan aset. (Antara)