Laba Bank Kalbar di 2016 Tumbuh 8,69 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 15 Januari 2017 | 13:56 WIB
Laba Bank Kalbar di 2016 Tumbuh 8,69 Persen
Manajemen Bank Kalbar. [bankkalbar.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Utama Bank Kalbar, Syamsir Ismail mengatakan di sepanjang tahun 2016 sejumlah pencapain dan pertumbuhan yang membanggakan Bank Kalbar di antaranya membukukan laba sebesar Rp315,72 miliar.

"Kita bersyukur di tengah ekonomi baik global dan nasional perlu perbaikan yang berdampak juga pada ekonomi Kalbar, Bank Kalbar masih tetap tumbuh dalam hal laba. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang labanya sebesar Rp290.49 miliar maka tahun 2016 tumbuh sebesar 8,69 persen," ujarnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (15/1/2017).

Syamsir menambahkan di hal lainnya Bank Kalbar juga tetap tumbuh. Ia menyampaikan pertumbuhan itu seperti dalam hal aset Bank Kalbar di mana pada tahun 2016 total aset mencapai Rp14,1 triliun atau tumbuh 8,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.



"Dana pihak ketiga Bank Kalbar tahun 2016 juga demikian tumbuh. Tahun 2016 total DPK yang dapat dibukukan yakni sebesar Rp11,23 triliun atau tumbuh 2,93 persen dibandingkan tahun sebelumnnya," kata dia.

Ia menambahkan dalam penyaluran kredit Bank Kalbar juga membukukan pertumbuhan di mana tahun 2016 sebesar Rp8,98 triliun atau tumbuh 8,45 persen dari tahun sebelumnya.

"Pencapain yang ada semua berkat dukungan dari nasabah dan pemerintah. Saya juga mengajak masyarakat Kalbar untuk terus bersama membesarkan Bank Kalbar karena bank ini merupakan milik pemerintah dan masyarakat Kalbar," ajaknya.

Sementara untuk memberikan pelayanan kepada nabasah, Bank Kalbar menurut Syamsir hingga tahun 2016 telah memiliki 506 jaringan kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Kalbar dan Jakarta.

"Selain kita memiliki kantor pusat juga kita sudah memiliki 119 Kantor Cabang Konvensional dan 2 Kantor Cabang Syariah. Kemudian kita sudah memiliki 54 kantor cabang pembantu, 3 kantor pembantu syariah, 1 unit kantor unit usaha mikro, 53 kantor kas dan 6 kantor kas syariah, 22 kas mobil, 60 payment point, 65 layanan syariah dan 206 ATM dan 14 CDM," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI