Suara.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kembali turun ke jalan, Kamis (12/1/2017) menyusul adanya kenaikan kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). Mereka akan berdemo di gedung DPR/MPR dan Istana Merdeka.
"(Kita) sudah menerima pemberitahuan dari koordinator aksi. Massa yang ikut tercatat berjumlah ribuan. Tuntutannya masalah kenaikan harga cabai dan BBM," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Dia memastikan, jika pihak kepolisian akan melakukan pengamanan terkait adanya aksi unjuk rasa tersebut. Meski tidak merinci jumlah personel yang dikerahkan. Argo memastikan jika kekuatan pengamanan seimbang dengan massa pendemo.
"Personel yang diturunkan cukup, kita seimbangkan dengan jumlah massa," kata dia.
Baca Juga: Pembunuh Puspo Arum Ternyata Ikut Melayat dan Tahlilan?
Dia mengungkapkan, petugas akan menindak tegas apabila pendemo kedapatan melakukan tindakan anarkis saat menggelar aksi. Dia juga melarang para mahasiswa untuk melakukan pembakaran ban bekas.
"Masing-masing personel sudah ditempatkan di beberapa titik yang disediakan. Di depan Istana dan DPR RI," katanya
Lebih lanjut, Argo menyampaikan, jika pengalihan arus lalu lintas terkait adanya aksi tersebut akan diterapkan secara situasional
"Pengalihan arus melihat perkembangan di lapangan," katanya.
Baca Juga: Ini 15 Poin Keberatan Ahok atas Saksi Irena