Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia Sumatera Selatan pada 2017 ini berupaya meningkatkan target pembangunan rumah untuk kalangan menengah ke bawah dan atas.
"Target pembangunan rumah pada tahun ini mencapai 10.000 unit rumah atau lebih tinggi 2.000 unit dibandingkan dengan realisasi penjualan sepanjang 2016," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan Hariyadi Begawan, di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/1/2017).
Dia menjelaskan, realisasi penjualan rumah sepanjang 2016 mencapai 8.000 unit, dengan adanya tanda-tanda akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar perlu dilakukan persiapan pembangunan yang lebih banyak.
Peningkatan pembangunan rumah pada 2017 ini dilakukan karena berdasarkan evaluasi perkembangan ekonomi diprediksi terjadi peningkatan sehingga perlu diimbangi dengan penambahan pembangunan rumah.
Baca Juga: Dua Rusunawa Untuk Mahasiswa dan Santri di Sulsel Diresmikan
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jika terjadi pertumbuhan atau peningkatan ekonomi permintaan rumah akan mengalami peningkatan seiring meningkatnya daya beli masyarakat, katanya.
Menurut dia, berdasarkan prediksi itu, penjualan rumah akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi sekitar 40 persen.
Untuk menghadapi peningkatan permintaan rumah, pihaknya mendorong anggota REI Sumsel untuk melakukan berbagai persiapan dan segera memulai kegiatan pembangunan.
"Kami akan mendorong pengembang terutama yang tergolong pemula atau baru merintis bisnis properti untuk berperan aktif menyediakan rumah bagi masyarakat provinsi ini," ujarnya.
Sekarang ini banyak bermunculan pengembang baru yang memiliki modal dan semangat yang besar, mereka itu perlu didorong dan diarahkan dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan organisasi, kata dia pula. (Antara)