Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan jalan tol ruas Batang-Semarang tepatnya di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Kandeman Batang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (9/1/2017).
Jalan tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas trans Jawa yang telah di groundbreaking pada Juni 2016 dan ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2018. Meski baru selesai tahun depan, namun tahun ini sudah dapat difungsionalkan untuk melayani lalu lintas mudik 2017 yang jatuh pada bulan Juni mendatang.
"Jalan tol Batang-Semarang ini saya ingat sejak saya walikota ini betul-betul masalah besar yang tidak bisa cepat diselesaikan sejak tahun 2006, dan Alhamdulillah saya sudah dapat laporan dari Menteri PUPR, hari ini khusus yang di Batang (lahannya) 100 persen selesai kemudian yang di Kendal dan Semarang akhir Februari maksimal 100 persen sudah rampung," tutur Presiden Joko Widodo.
Presiden menambahkan apabila pembebasan lahan telah rampung maka konstruksi dapat dilaksanakan dengan cepat. "Kalau lahan rampung, namanya konstruksi sudah kebut-kebutan, ini bisa kita pakai pada saat lebaran untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pantura," tambah Presiden.
Baca Juga: Konstruksi Sekolah Sementara di Pidie Jaya Libatkan 10 BUMN
Sementara itu Menteri Basuki mengatakan bahwa keseluruhan progres jalan tol trans Jawa masih baik. "Saya dari Sabtu kesini saya cek tol Pemalang-Batang. Untuk keseluruhan tol trans Jawa, Semarang-Solo kan akan diresmikan untuk ruas tol Bawen-Salatiga. Sementara tanah di Salatiga-Solo juga sudah 90 persen jadi masih sip sampai 2018. Tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono dan Mojokerto- Surabaya juga demikian," tutur Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1/2017).
Menteri Basuki juga menambahkan untuk mudik 2017, selain ruas Batang-Semarang, ruas lainnya yakni Pemalang-Batang dan Pejagan- Pemalang seksi 3 dan 4 akan difungsionalkan. Sehingga apabila berkendara dari Jakarta, pemudik dapat melalui jalan tol sampai Semarang.
"Mudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang tapi akan bisa sampai ke Ngaliyan, Semarang. Walaupun fungsional namun sudah dilapisi beton," tutur Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengatakan apabila sampai Ngaliyan, Semarang tersebut dapat dilalui maka akan mempermudah pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa pada saat mudik nanti.
"Rekayasa lalu lintas akan lebih banyak pilihan disamping brexit (Brebes Timur). Kami juga bangun 4 Fly Over yang ke arah Prupuk yaitu di (simpang sebidang) Klonengan, Dermoleng, Kretek dan Kesambi. Ini sudah mulai bekerja," tutur Menteri Basuki.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Ari Dwipayana, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry TZ, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Achmad Herry Marzuki, dan Dirut PT. Jasa Marga Desi Arryani.