Jokowi Usul CEO BUMN Diisi Asing, Luhut: Pelatih PSSI Juga Bule

Senin, 09 Januari 2017 | 23:17 WIB
Jokowi Usul CEO BUMN Diisi Asing, Luhut: Pelatih PSSI Juga Bule
Luhut Binsar Panjaitan di kantor Kementerian ESDM [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara terkait banyaknya komentar dari berbagai pihak terkait usulan Presiden Joko Widodo agar kursi Chief Executive Officer (CEO) perusahaan BUMN diisi oleh orang asing.

Menurut Luhut, usulan Jokowi tersebut tidak ada yang salah. Pasalnya, sudah banyak orang asing yang memimpin perusahaan di Indonesia. Salah satunya adalah pelatih Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga diisi oleh orang asing.

"Jadi jangan khawatir. CEO BUMN orang bule, pelatih PSSI juga bule enggak ribut. Ini challenge. Mikirnya jangan cepat-cepat marah," kata Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2016).

Lebih lanjut, Luhut menegaskan kehadiran orang asing bukan berarti nasionalisme terhadap Indonesia berkurang. Dia mencontohkan banyak negara-negara yang memperkerjaan orang asing dan ternyata sukses.

Baca Juga: Prabowo Tanggapi Soal Makar, Politisi PDIP Serahkan ke Pengadilan

Selain itu, Luhut juga mencontohkan bos maskapai penerbangan Emirates selama ini diisi oleh orang asal Inggris. Saat ini, maskapai penerbangan tersebut justru menjadi salah satu maskapai bertaraf  internasional.

"Dubai, Bahrain mereka pakai bule, Emirates CEO-nya dari Inggris, Kita? Bagaimana, ya kalau terpaksa, kita pertimbangkan. Begitu saja ribut, terus bilang enggak nasionalis. Ya mbok mikirnya jangan cepat marah begitu. Kita kan bisa bikin itu sebagai testing," katanya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo   menginginkan ada pekerja asing menjadi pimpinan di perusahaan negara. Pasalnya, para pimpinan badan usaha milik negara harus memiliki semangat kompetisi yang kuat dan sehat agar BUMN dapat terus maju dan berkembang secara optimal.

Presiden pun menyatakan Indonesia perlu belajar dari kemajuan perusahaan milik negara di Uni Emirat Arab (UEA). Dimana, Perusahaan BUMN di negara ini pada awalnya dipimpin oleh orang-orang Eropa, karena fakta menunjukkan orang-orang kulit putih sudah lama memahami dan menguasai dunia bisnis secara modern.

Baca Juga: Elma Theana Pastikan Adiknya Nikahi Fairuz Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI