Ini Jurus Mendag untuk Meredam Lonjakan Harga Cabai

Senin, 09 Januari 2017 | 14:39 WIB
Ini Jurus Mendag untuk Meredam Lonjakan Harga Cabai
Pedagang cabai di pasar induk Senen, Jakarta, Jumat (4/9/2015). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berencana akan mendistribusikan stok cabai di beberapa daerah kelebihan pasokan ke daerah yang kekurangan. Hal ini bertujuan untuk meredam lonjakan harga Cabai yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

"Jadi sebenarnya kenaikan harga cabai ini tidak terjadi diseluruh wilayah di Indonesia. Hanya di Samarinda dan Balikpapan. Di Manado, Gorontalo, harga murah sekali. Mereka over supply. Di Cianjur juga murah," kata Enggar saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).

Dia menegaskan, satu daerah dengan daerah lain memiliki disparitas harga yang tinggi sekali. Harga cabai di Kupang berada di bawah Rp 50 ribu per kilogram ,tidak jauh berbeda dengan di Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.

"Harga tidak benar Rp 250.000 per kilogram tidak benar, sudah kita cek. Kalau Rp 100.000 memang benar," tegasnya.

Baca Juga: Harga Cabai Rp120 ribu, Mendag Imbau Masyarakat Beli via Online

Dia pun mengaku sudah meminta jajarannya untuk segera mendistribusikan cabai yang ada di daerah-daerah. Saat ini, cabai asal Gorontalo sudah mulai pengepakan untuk dikirimkan ke Jawa.

Diharapkan dalam beberapa hari ke depan akan terjadi penurunan harga di beberapa daerah.

"Jadi yang dari daerah surplus cabai ini sudah kami distribusikan ke daerah yang kekurangan. Kalau masih dalam disparitas yang tidak terlalu besar, ya sudah, biarkan dulu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI