PT Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru proyek penataan Pantai Kuta Bali dan Pantai Mandalika di Lombok senilai Rp138 miliar. Pihak perseroan mengatakan bahwa sudah ditetapkan pemenang tender dalam proyek tersebut, menckaup konstruksi jalan dan penataan pantai.
"Saham WIKA itu ditetapkan sebagai pemenang tender berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi yang dilakukan oleh dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development (ITDC)," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee dalam keterangan resmi, Senin (9/1/2017).
Secara umum, tahun ini WIKA memproyeksi bakal memperoleh kontrak sebanyak Rp102,93 triliun atau naik 26,3 persen dibandignkan dengan target tahun 2016. Total kontrak tersebut terdiri dari kontrak baru sebanyak Rp43,24 triliun dan carry over atau kontrak bawaan dari 2016 sebanyak Rp59,69 triliun.
PT Eagle High Plantations (BWPT) lebih optimistis dalam menghadapi bisnis tahun ini. Sebab, produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit emiten ini diyakini akan meningkat seiring dengan memudarnya efek El Nino.
Baca Juga: Sektor Teknologi Picu Saham AS Menguat
Dalam keterangan resminya, manajemen BWPT menargetkan produksi TBS sepanjang 2017 mening-kat 30 persen dibandingkan realisasi 2016 menjadi sekitar 226.489 ton. BWPT memperkirakan produksi TBS pada kuartal IV-2016 sekitar 58.791 ton. Sehingga, total produksi TBS sepanjang tahun lalu mencapai 174.223 ton.
Selain memudarnya efek cuaca ekstrem El Nino yang terjadi selama 2014 hingga pertengahan 2016, optimisme juga didasari atas profil usia lahan tertanam BWPT yang cukup bagus. Pohon sawit di atas lahan seluas 73.167 hektare (ha) atau setara 64% dari total lahan dewasa BWPT memiliki rata-rata usia tertanam empat hingga lima tahun. Ini menjadi kunci pertumbuhan produksi BWPT dalam beberapa tahun menda-tang.
"Prospek bisnis BWPT tampaknya akan semakin cerah, seiring dengan adan-ya sentimen tren kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Sama seperti emiten perkebunan lainnya, harga CPO BWPT turut meningkat," pungkas Hans.