Dalam rangka meningkatkan konektivitas untuk mendorong pemerataan pembangunan di daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan tahun ini akan ada penambahan ruas jalan tol yang akan beroperasi sepanjang 392 km. Bila dijumlahkan dengan capaian 2 tahun sebelumnya, maka jalan tol baru yang beroperasi sepanjang 567,9 km.
"Jadi capaian tahun 2016 ada 44 km yang beroperasi, kemudian untuk 2017 ada 392 km yang akan beroperasi, itu tambahannya, jadi proyeksi total sampai dengan 2017 adalah 567,9 km jalan tol yang beroperasi," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai melakukan kunjungan ke ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Sabtu (7/1/2017).
Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadie Moerwanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rahman Arif, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Achmad Herry Marzuki dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
Selanjutnya untuk tahun 2018 Menteri Basuki menargetkan jalan tol yang beroperasi menjadi 1.182,7 km dan di 2019 menjadi 1.851,4 km. "Dengan demikian, target kita membangun 1000 km jalan tol dalam waktu 5 tahun kedepan dapat tercapai dan mudah-mudahan dapat melebihi target hingga 1.851,4 km," tambah Menteri Basuki.
Baca Juga: Jalan Tol Jakarta - Semarang Ditargetkan Beroperasi Lebaran 2017
Berdasarkan data, terdapat 34 seksi jalan tol yang akan diresmikan pengoperasiannya sepanjang tahun 2017.
Beberapa jalan tol lainnya yang akan diresmikan diantaranya adalah Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 1 Segmen Pangkaljati ‐Jakasampurna (8,28 km), Semarang-Solo seksi 3 (Bawen-Salatiga) (17,6 km), Solo‐Ngawi yang dibangun Pemerintah (APBN) Kartosuro ‐ Karanganyar – (20,9 km) dan Seksi 1 Solo ‐ Mantingan Segmen Sragen ‐ Mantingan: (21,35 km) dan Seksi 2 Mantingan ‐Ngawi (34,2 km).
Selain itu ruas jalan tol cukup panjang yang akan diresmikan tahun ini yaitu tol Ngawi ‐ Kertosono Seksi 1 sampai 3 (49,51 km) dan Kertosono-Mojokerto Seksi 2 Jombang – Mojokerto Barat (19,9 km).
Untuk jalan tol di Pulau Sumatera yang akan beroperasi tahun ini diantaranya tol Medan –Binjai Seksi 2 Helvetia – Semayang (6,18 km) dan Seksi 3 Semayang – Binjai (4,28 km), Palembang –Indralaya Seksi 1 Palembang – Pamulutan (7,75 km) dan Seksi 3 KTM – Simpang (9,28 km), Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi sebanyak 7 seksi (61,75 km).