Jalan Tol Jakarta - Semarang Ditargetkan Beroperasi Lebaran 2017

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 08 Januari 2017 | 11:37 WIB
Jalan Tol Jakarta - Semarang Ditargetkan Beroperasi Lebaran 2017
Pembangunan jalan tol Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski belum selesai pembangunannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tiga ruas jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Semarang bisa fungsional dilalui pemudik pada musim mudik lebaran tahun 2017 yang jatuh pada bulan Juni mendatang.

Ketiga ruas jalan tol tersebut yakni tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang. Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol yakni PT. Jasa Marga, PT. Waskita dan PT. Sumber Mitra Jaya sepakat untuk menjaga ritme pekerjaan dan bisa selesai tepat waktu untuk fungsional. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan arus mudik lebaran tahun ini.

"Kunjungan kali ini ada dua tujuannya yaitu memastikan jalan tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 km ditargetkan selesai 2018. Kedua adalah untuk meyakinkan mudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang tapi akan bisa sampai ke Ngaliyan, Semarang. Walaupun fungsional namun sudah dilapisi beton," tutur Menteri Basuki usai melakukan kunjungan ke ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Sabtu (7/1/2017)).

Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadie Moerwanto, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rahman Arif, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Achmad Herry Marzuki dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Baca Juga: PUPR Rehabilitasi 18.000 Hektar Jaringan Irigasi Delta Brantas

"Secara keseluruhan berdasarkan aspek prasarana, mudik tahun ini bisa lebih baik dari tahun 2016," tambah Menteri Basuki.

Dengan fungsionalnya jalan tol trans Jawa sampai Semarang, alternatif untuk rekayasa lalu lintas semakin banyak, karena arus lalu lintas terpecah tidak lagi hanya terfokus di Brebes Timur seperti tahun lalu.

"Kalau nanti di Ngaliyan itu berfungsi arus dapat terpecah di Brebes, untuk langsung menuju Purwokerto jadi sudah banyak alternatif untuk rekayasa lalu lintas," pungkas Menteri Basuki.

Menteri Basuki menjelaskan bahwa saat ini progres konstruksi pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 sudah mencapai 57,25 persen dan pembebasan lahannya mencapai 98 persen. Meski ditargetkan rampung keseluruhan pada Desember 2017, namun diharapkan secara fungsional dapat dilalui pada arus mudik tahun ini.

Seperti diketahui jalan tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 km dan terdiri dari 4 seksi. Untuk seksi 1 dan 2 hingga keluar Brebes Timur telah dioperasikan pada Juni 2016 lalu.

Sedangkan untuk ruas tol Pemalang-Batang memiliki panjang 39 km, meskipun memiliki target beroperasi Desember 2018, Menteri Basuki juga menargetkan dapat fungsional pada musim mudik kali ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI