Tahun Lalu, Pemerintah Mulai Pembangunan 8 Bendungan Baru

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 06 Januari 2017 | 02:00 WIB
Tahun Lalu, Pemerintah Mulai Pembangunan 8 Bendungan Baru
Menteri Basuki Hadimuljono saat audiensi dengan Ketua Umum REI periode 2016 – 2019 Soelaeman Soemawinata. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam mendukung ketahanan air dan pangan, tercatat pada 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) berhasil menyelesaikan pembangunan tujuh infrastruktur pengelolaan SDA. Antara lain  Bendungan Payaseunara di Aceh, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Daerah Irigasi (D.I) Karau di Kalimantan Tengah, DI. Selingsing (Bendung Pice Besar) di Bangka Belitung, Bendung Gerak Sembayat di Jawa Timur dan penyediaan air baku mendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Bregas di Jawa Tengah.

"Sementara untuk pembangunan bendungan baru, Kementerian PUPR berhasil mencapai target tahun 2016 yaitu memulai pembangunan delapan bendungan baru," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Kamis (5/1/2017).

Ini ditandai dengan ditandanganinya kontrak pekerjaan pembangunan. Kedelapan bendungan tersebut diantaranya Bendungan Way Sekampung di Lampung, Bendungan Ciawi, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Cipanas, dan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara serta Bendungan Napun Gete di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan dibangunnya delapan bendungan tersebut diproyeksikan dapat menambah jumlah tampungan air untuk keperluan irigasi dengan total volume sebesar 368,44 juta meter kubik untuk mengairi lahan irigasi sebesar 34,574 hektar. Selain untuk keperluan irigasi, pembangunan delapan bendungan dengan total biaya sekitar Rp 9,8 triliun tersebut juga diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 9,08 meter kubik per detik, memenuhi kebutuhan listrik sebesar 20,56 megawatt, dan mereduksi banjir sebanyak 1,595 meter kubik per detik.

Baca Juga: IPW Nilai Pemerintah Berpihak Pada Perumahan MBR

"Kementerian PUPR sudah memiliki program membangun 49 bendungan untuk lima tahun ini yang lokasinya tersebar di berbagai provinsi," ujar Basuki.

 Menteri Basuki mencontohkan, Bendungan Kuwil yang merupakan salah satu dari delapan bendungan yang dikontrak pada 2016 ditargetkan selesai pada 2019. Kementerian PUPR, pada 2015 juga telah mulai membangun 13 bendungan, dan 2017 akan membangun sembilan bendungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI