Suara.com - Cina pada awal pekan ini meresmikan jalur kereta terpanjang di dunia, yang menempur rute melewati Asia Tengah, Rusia, sebelum turun ke London, ibu kota Inggris.
Kereta itu meninggalkan Stasiun Yiwu di Provinsi Zhejiang pada Minggu (1/1/2017) dan akan mengakhiri perjalanannya di London setelah menempuh perjalanan selama 18 hari.
Perjalanan kereta kargo itu menempuh jarak 12.874 kilometer.
"Layanan kereta kargo ini menunjukkan pentingnya hubungan dagang antara Inggris dan Cina pasca-Brexit," kata Oscar Lin, manajer Onetwothree Logistics, sebuah perusahaan di Inggris yang menyediakan layanan bea cukai untuk barang-barang yang dikirim menggunakan kereta itu.
Kereta itu akan melewati sejumlah negara seperti Kazakhstan, Rusia, Belarusia, Polandia, Jerman, Belgia, dan Prancis sebelum berhenti di London.
Menurut kantor berita Xinhua, London adalah kota ke-15 yang disinggahi oleh kereta yang menghubungkan Asia dan Eropa itu.
Layanan kereta antarbenua itu adalah bagian dari visi Presiden Xi Jinping yang bertajuk "One Belt, One Road" atau yang sering juga disebut "jalur sutra baru".
Inisiatif pembangunan infrastruktur untuk kereta itu sendiri datang dari Cina dan diharapkan bisa meningkatkan hubungan dagang antara Eropa, Asia, dan Timur Tengah. (CNN)
Cina Operasikan Kereta Api Tujuan London
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2017 | 19:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 11:40 WIB
Bisnis | 11:34 WIB
Bisnis | 09:27 WIB
Bisnis | 09:22 WIB
Bisnis | 09:00 WIB
Bisnis | 08:49 WIB