Jokowi Resmikan Pengecoran Akhir Atap Rusun Atlet Kemayoran

Kamis, 29 Desember 2016 | 18:46 WIB
Jokowi Resmikan Pengecoran Akhir Atap Rusun Atlet Kemayoran
Presiden Jokowi meresmikan pengecoran akhir atap Rumah Susun di Kemayoran untuk Asian Games 2018, di Jakarta, Kamis (29/12/2016). [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Dirjen Penyedian Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Kamis (29/12/2016) melakukan topping off atau pengecoran akhir atap Rumah Susun (Rusun) Atlet di Kemayoran, Jakarta dalam rangka mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.

Presiden Joko Widodo kepada awak media mengatakan bahwa beberapa ruangan sudah tinggal penyelesaiannya saja. “Sudah Bagus dan ini tinggal penyelesaiannya saja. Rusun Atlet Asian Games di Kemayoran terdiri dari 10 menara, di Blok D10 ada 7 menara, di Blok C2 ada 3 menara," terangnya.

Menara Rusun yang telah mencapai pengecoran lantai terakhir yakni Blok D10 Menara 1 dan 3 (24 lantai) yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya dan Block C2 Menara 1 dan 3 (18 lantai) yang dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya.

Sedangkan menara lainnya akan dilaksanakan topping off bertahap yang direncanakan akhir Februari 2017. “Saya berharap seluruh bangunan dapat selesai dan bisa digunakan pada September 2017, “tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Perbaiki Jembatan Kodo 1 yang Putus Akibat Banjir

Dalam upaya mempercepat penyelesaian Rusun, Menteri Basuki telah memerintahkan kepada kontraktor untuk menambah waktu kerja dari dua shift menjadi tiga shift selama tujuh hari dalam sepekan, menambah alat dan material.

Kawasan blok C2 dan blok D10 di kawasan Kemayoran ini merupakan aset milik negara atas nama Kementerian Sekretariat Negara. Untuk blok C2 akan dibangun 3 tower dengan jumlah total 1.932 unit dan untuk blok D10 akan dibangun 7 tower dengan jumlah total 5.496 unit. Rusun yang dibangun ini memiliki tipe 36 dengan 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur.

Diperkirakan 1 unit rusun akan dihuni 3 orang, sehingga total keseluruhan rusun atlet tersebut akan menampung 22.278 orang penghuni. Pada Blok D10 nantinya akan digunakan sebagai penginapan atlet, sementara di Blok C2 akan digunakan bagi para jurnalis dan official.

Setalah pelaksanaan Asian Games 2018 selesai, bangunan tersebut akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan relokasi warga yang tinggal di permukiman kumuh di Jakarta.

Pembangunan 10 tower Rusun sudah dimulai sejak bulan Maret 2016 dan ditargetkan selesai pada September 2017. Adapun kontraktor yang ikut melaksanakan pembangunan rusun atlet Kemayoran yakni antara lain Abipraya Indulexco KSO, PT. Waskita Karya (Persero), Adhi Jaya Konstruksi Penta, dan Wika Cakra KSO. Rusun atlet ini dibangun dengan biaya sebesar Rp 3,4 triliun dengan rata-rata progres pelaksanaan fisik rata-rata sudah mencapai 44,39 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI