Hingga bulan kesebelas pada 2016 pun, emiten bersandi saham BBTN ini masih mencatatkan pertumbuhan bisnis di atas laju industri. Laporan keuangan (anaudited) perseroan menunjukkan aset Bank BTN naik 18.56 persen yoy dari Rp167,28 triliun pada November 2015 menjadi Rp198,34 triliun di November 2016.
Kinerja penyaluran kredit juga menunjukkan pertumbuhan di atas industri. Per November 2016, kredit dan pembiayaan Bank BTN naik 17 persen yoy menjadi Rp157,93 triliun dari Rp134,97 triliun pada November 2015.
Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun juga tumbuh lebih tinggi di level 21,96 persen yoy dari Rp121,68 triliun pada November 2015 menjadi Rp148,41 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Baca Juga: 2017, BTN Luncurkan KPR Mikro dengan Harga Rumah Rp25 Juta