Suara.com - Bagi pengantin baru, memiliki rumah idaman adalah salah satu prioritas bagi masa depan mereka. dengan memiliki rumah baru, mereka bisa mulai berinteraksi satu sama lain dan membina keluarga kecilnya sendiri.
Namun, memiliki rumah tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan, mengingat harga rumah yang tidak murah jika dibeli secara cash. Namun, pengantin baru juga bisa menggunakan jalan Alternatif yaitu dengan mencicil atau menyewa Rumah.
Meningkatnya sektor properti dan majunya perkembangan zaman saat ini, membuat pasangan muda baru juga menginginkan rumah yang lebih modern dan terjamin keamanannya. Sebagian dari mereka bisa memilih rumah di area perumahan. Namun, kendala yang ada berikutnya adalah adanya harga uang muka (DP) dan juga cicilan rumah yang masih cukup tinggi, terkadang membuat pasangan pengantin harus menunda dulu mimpi untuk memiliki rumah tersebut.
Namun, masih ada cara lain bagi anda berdua untuk bisa cepat memiliki rumah, berikut ulasannya:
Menikah Dengan Resepsi yang Sederhana
Saat ini, biaya pesta pernikahan di Indonesia diperkirakan akan selalu naik setiap tahunnya. Munculnya Pernikahan yang berkonsep, serta adanya Jasa wedding organizer yang siap mewujudkan pernikahan yang meriah, seperti berlomba-lomba dalam menawarkan paket pernikahan kepada para calon pengantin dengan biaya yang cukup tinggi.
Hal ini tentunya tergantung daripada kedua calon pengantin. Jika saja tujuan Anda berdua memang ingin memiliki rumah, dan ingin lebih baik keadaan keuangannya, sebaiknya menggelar pesta pernikahan dengan sederhana saja. hal tersebut dapat dilakukan, agar lebih banyak uang yang ditabungkan, dibandingkan harus dihabiskan untuk membuat pesta.
Coba untuk Menabung 20% dari Penghasilan Setiap Bulan
Jika anda sudah terbiasa untuk menabung sebelum menikah, maka itu akan sangat baik. jika Anda belum terbiasa menabung, sebaiknya mulailah menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda untuk rencana bahagia tersebut. Cobalah untuk menabung sebesar 20% setiap bulannya dari total penghasilan anda. Namun pastikan, kebutuhan penting lainnya sudah terpenuhi terlebih dulu.
Sebagai simulasi, misalnya total gaji perbulan anda adalah Rp4 Juta. Setidaknya sisihkan sekitar Rp800.000 perbulan untuk biaya setelah menikah. Dalam jangka waktu 24 bulan, dana yang terkumpul mencapai Rp19.2 Juta. Dana tersebut tentunya dapat digunakan untuk membayar DP kepemilikan rumah.
Mengurangi Biaya untuk Berlibur
Sebelum melakukan point ke-3 ini, sebaiknya anda belajar untuk merubah mindset anda terlebih dulu. Saat masih single, mungkin sebagian dari penghasilan anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hiburan, seperti menonton di bioskop, nongkrong di kafe serta pergi berlibur ke berbagai kota bahkan luar negeri. Saat memutuskan akan menikah, sebaiknya rubah mindset Anda dan mulai berpikir untuk membeli rumah serta perabotannya. Jika untuk rumah Anda sudah menabung, setidaknya kurangi biaya hiburan tersebut untuk mulai mencicil membeli perabotan rumah Anda nantinya.
Manfaatkan Daerah Pinggiran untuk Mencari Rumah
Sudah bukan rahasia lagi, jika membeli rumah di daerah perkotaan yang strategis, tentunya akan memiliki harga yang cukup tinggi. Sebaiknya Anda mencari rumah di daerah pinggiran yang agak jauh dari pusat kota. Biasanya harga yang ditawarkan lebih rendah dibanding yang dekat dengan pusat kota. Carilah informasi tentang rumah tersebut dari teman atau kerabat Anda.
Coba Membeli Rumah Tumbuh
Bagi Anda yang tinggal di sekitar Kota Jakarta, maka akan cukup mudah menemukan konsep rumah tumbuh seperti ini. rumah ini dibeli sesuai kebutuhan, lalu nantinya bisa dibangun kembali jika mungkin ada kelebihan uang atau jumlah anggota keluarga bertambah.
Manfaatkan Pinjaman Dana KTA Dari Bank untuk Kepemilikan Rumah
Ini adalah alternatif terakhir yang bisa Anda pilih, jika memang Anda dan pasangan ingin segera memiliki rumah tinggal, selepas menikah nanti. Memanfaatkan pinjaman dari bank, seperti KTA tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan terlebih dulu, terutama dengan penghasilan perbulan Anda.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Bisnis Menarik untuk Dijalankan di 2017
Perbedaan Risiko antara Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan
Cara Memperpanjang SIM Lewat Samsat Keliling dan Secara Online
Published by Cermati.com |