Bangunan Kelas Sementara Ditargetkan Sudah Terpasang Akhir Pekan

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 23 Desember 2016 | 14:48 WIB
Bangunan Kelas Sementara Ditargetkan Sudah Terpasang Akhir Pekan
Rekonstruksi sekolah di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, yang rusak akibat gempa bumi. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim verifikasi yang dipimpin oleh Dinas Pendidikan dan Dinas PU Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dan didampingi oleh Satgas Kementerian PUPR, BNPB dan BPKP menargetkan penyelesaian verifikasi terhadap kondisi 93 sekolah di Kabupaten Pidie Jaya yang rusak akibat gempa bisa selesai akhir minggu ini. Verifikasi tersebut dimaksudkan untuk mengidentifikasi kerusakan sekolah apakah kategori berat, sedang, ringan maupun tidak rusak untuk selanjutnya menentukan langkah penanganannya.

Sebelumnya tim verifikasi sudah melakukan verifikasi terhadap 13 sekolah yang mengalami rusak berat. Sekolah-sekolah tersebut dibagi menjadi 3 zona yakni Zona 1 terdiri dari  SD Mesjid, SMPN Tampui, SDN Tampui, PAUD Bunda Kasih, SDN Peulandok yang berlokasi di Kecamatan Trienggading.

Zona 2 yakni  SMKN 1, MIN (Madrasah) Paru, SMPN 3, SDN Jiem Jiem berlokasi di Kecamatan Bandar Baru dan SMPN 2 di Kecamatan Pante Raja. Sementara zona 3 terdiri dari SDN Malem Dagang di Kecamatan Ulim, SMKN 1 di Kecamatam Bandar Dua, dan SMPN 1 Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun.

Sekolah-sekolah tersebut menjadi sekolah prioritas yang akan dibangun kembali. Agar dapat digunakan pada masa belajar mengajar yang akan dimulai pada Januari 2017, Kementerian PUPR bersama BUMN membangun sekolah sementara sambil secara parallel membangun sekolah permanen di lokasi sekolah yang rusak.

Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Swasta Investasi Infrastruktur Selain Tol

“Pekerjaan tanah dan pondasinya sudah selesai, berarti tinggal tunggu hasil pabrikasinya, Jumat (23/4/2016) nanti sebagian sudah tiba. Yang lama itu pondasinya karena menunggu kering, kalau pasang panelnya cepat,” jelas Ketua Harian Satgas Infrastruktur Rehab/Rekon Aceh Kementerian PUPR Rezeki Peranginangin yang dihubungi Kamis (22/12/2016).

Menurut Rezeki untuk setiap kelas sementara dapat terselesaikan dalam waktu 2-3 hari. Sebagian panel yang akan tiba Jumat ini adalah hasil pabrikasi BUMN PT Nindya Karya yang melakukan pabrikasi panel di Medan. Panel-panel tersebut akan langsung dikirimkan ke lokasi sekolah di zona 1 dan ditargetkan Minggu sudah terpasang.

Pembangunan sekolah sementara maupun sekolah permanen untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akibat gempa di Aceh dilaksanakan oleh beberapa BUMN Karya baik konstruksi maupun konsultan pengawasnya. BUMN yang terlibat diantaranya adalah Waskita Karya,  Hutama Karya, Adhi Karya, Nindya Karya, Bina Karya, Wijaya Karya, Brantras Abripraya, PP, Waskita, Yodya Karya dan Virama Karya.

Kementerian PUPR dan BUMN sepakat untuk membuat ruangan kelas dengan sistem modular dengan metode knock down. Menggunakan baja ringan dan dilakukan dengan prinsip knock down sehingga apabila tidak digunakan lagi masih dapat dimanfaatkan oleh BNPB nantinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI