Menhub Pastikan Proyek Kereta Api Trans Sulawesi Jalan Terus

Kamis, 22 Desember 2016 | 15:11 WIB
Menhub Pastikan Proyek Kereta Api Trans Sulawesi Jalan Terus
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi rute Makassar - Pare-pare. [Dok Kementerian Perhubungan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan proyek pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi rute Makassar - Pare-pare. Hal tersebut disampaikan Menhub Budi saat meninjau proyek pembangunan jalur KA di Kabupaten Barru, Sulsel, Selasa (20/12/2016).

"Kita pastikan untuk terus melanjutkan proyek ini. Anggaran APBN dan APBD konfirm, untuk terus melaksanakan proyek ini sampai akhir 2019," tegas Menhub Budi.

Menhub Budi mengatakan, proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Kabupaten Barru, dan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub tersebut, hingga saat ini telah menyelesaikan pembangunan jalur KA sepanjang 16,1 KM dari total jalur KA Makassar - Pare-Pare sejauh 146 KM.

Agar proyek ini bisa terus berlangsung, Menhub Budi mengatakan akan melakukan cara-cara baru yang berbeda. Ia menginginkan pada tahun 2019 awal paling tidak sudah berhasil dibangun sepanjang 30 KM dan langsung bisa beroperasi.

Baca Juga: Menhub Minta Syahbandar, Otoritas Pelabuhan, dan Pelindo Sinergi

"Saya sudah berdiskusi dengan Pemerintah Daerah agar sesegera mungkin dapat menyelesaikan hingga kilometer tertentu di tahun 2019. Ini akan kita jadikan quick win. Sebagai modal, agar masyarakat langsung dapat menikmati," ujarnya.

Untuk mempercepat proses pembangunannya, Menhub Budi meminta untuk dilakukan re-engineering dan value engineering baik terhadap model konstruksinya maupun terhadap outcome apa yang dirasakan masyarakat dari adanya pembangunan KA tersebut.

"Contoh, adanya rel elevated diatas sungai dalam rencana pembangunannya, itu kan per 1 KM nya bisa sekitar 500 milyar. Alangkah bagusnya kita bisa buat rel yang tidak elevated. Selain itu, kita juga harus mengkaji dampak ekonomi sosial yang dirasakan masyarakat dari hasil pembagunan ini," jelasnya.

Menhub Budi mengatakan akan menggandeng pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk melakukan kajian-kajian untuk memastikan dampak pembangunan KA tersebut benar-benar dirasakan masyarakat.

Undang Swasta

Menhub Budi mengatakan, setelah diselesaikannya pembangunan jalur KA sepanjang 30 KM yang menggunakan anggaran APBN dan APBD, selanjutnya Pemerintah akan membuka peluang bagi swasta nasional atau asing untuk melanjutkan sisa proyek pembangunan KA Makasar - Pare-Pare yaitu sekitar 116 KM, dari total 146 KM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI