Menko Maritim Luhut Pandjaitan didampingi oleh Meneg PPN/Bappenas, Wamen ESDM, Kepala BPPT, Kepala Bakamla, Deputi Kedaulatan Maritim Arif Havas Oegroseno dan Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Jamaluddin mengadakan kunjungan kerja ke Jepang pada tanggal 20 - 21 Desember 2016.
Agenda utama kunjungan kerja adalah (1) Pembentukan “Indonesia - Japan Maritime Forum”, (2) Pembahasan Kerja sama Infrastruktur, antara lain, Pelabuhan Patimban, Kereta Api Cepat Jakarta – Surabaya, dan (3) pembahasan Kerja sama Keamanan Laut. Pada kesempatan ini Menko Maritim juga membahas kerja sama strategis dengan Jepang di kawasan Sabang, Natuna, Morotai, dan Maluku.
Dalam kunjungan kerja ini, Menko Maritim Luhut Pandjaitan bertemu dengan Menlu Jepang Fumio Kishida, Menteri LITT (Land, Infrastructure, Transport and Tourism) Keiichi Ishii, Menteri ETI (Economy, Trade and Industry) Hiroshige Seko, Sekjen Partai LDP sekaligus Ketua Persahabatan Parlementer Indonesia - Jepang Toshihiro Nikai dan Mantan PM. Yasuo Fukuda sebagai tokoh Japan-Indonesia Friendship Society. Menko Luhut bersama Delegasi Indonesia juga bertemu dengan kalangan industri Jepang yaitu Ports and Harbors Association of Japan, Sumitomo Corp, Taisei Corp, Chiyoda Corp, Teijin Limited, Marubeni Corp, Sumitomo Mitsui Banking Corp dan INPEX.
Indonesia-Japan Maritime Forum (IJMF) resmi dibentuk melalui penandatanganan Memoranda Kerja Sama Pembentukan IJMF (Memorandum of Cooperation to Establish Indonesia - Japan Maritime Forum) oleh Menko Maritim Luhut Pandjaitan dan Menlu Jepang Fumio Kishida pada jam 15.00 waktu setempat tanggal 21 Desember 2016.
Baca Juga: Tahun 2019, Pemerintah Targetkan 20 Juta Kunjungan Wisatawan
"Forum ini merupakan forum yang pertama kali dibentuk antara Indonesia dan Jepang guna membahas kerja sama di bidang maritim yang bersifat strategis antara kedua negara," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2016).
Cakupan kerja sama meliputi (a) kerja sama di bidang keamanan maritim dan keselamatan laut (b) Pembangunan ekonomi maritim (c) pembangunan infrastruktur maritim dan (d) pendidikan dan pelatihan maritim.
Indonesia-Japan Maritime Forum (IJMF) akan menjadi forum penting bagi Indonesia dan Jepang tidak hanya dalam membangun berbagai kerja sama konkrit bidang maritim kedua negara, tetapi juga memberikan sumbangan nyata bagi upaya menciptakan dan menjaga stabilitas, pertumbuhan ekonomi, perdamaian dan keamanan.