Menperin Optimis Industri Makanan Minuman Jadi Motor Ekonomi RI

Kamis, 22 Desember 2016 | 13:31 WIB
Menperin Optimis Industri Makanan Minuman Jadi Motor Ekonomi RI
Suasana penjualan biskuit di sebuah pasar swalayan di Jakarta, Sabtu (18/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Besarnya kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memprediksikan pada 2017 mendatang industri ini akan menjadi motor penggerak sektor industri dan perekonomian di Indonesia.

"Secara tidak langsung industri makanan dan minuman ini memang menjadi penopang utama pertumbuhan industri. 2017 juga masih akan sama. Tapi agak sedikit turun ya kalau kondisi ekonomi stabil, pasti lebih baik," katanya saat ditemui di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

Ia pun memprediksikan pada 2017 mendatang, industri makanan dan minuman pertumbuhannya berada dikisaran 8,2 hingga 8,5 persen.

Airlangga mengatakan, pada dasarnya di tahun 2017 pertumbuhan industri makanan dan minuman bisa lebih tinggi dari yang diproyeksikan pemerintah. Pasalnya, tahun depan diprediksi konsumsi masyarakata semakin besar.

Baca Juga: Kontribusi Industri 17,82 Persen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

"Sebenarnya kita bisa lebih, tapi kami lihat kemampuan pengusaha dan perusahaannya juga sebagai pertimbangan. Jadi angka proyeksi itu yang realistis. Kami berharap bisa lebih," katanya.

Seperti diketahui, hingga kuartal III 2016, industri makanan dan minuman berkontribusi 30,61 persen terhadap PDB. Angka ini diklaim sebagai kontribusi yang terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI