Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kompak mendatangi kantot Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk memimpin rapat perdana Tim Reformasi Pajak dan Tim Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai.
Dalam pertemuan yang dimulai pukul 09.00 tersebut, Sri Mulyani menjelaskan, reformasi perpajakan ini mencakup bisnis proses, sumber daya manusia, insentif, karir, dan keseluruhan sistem pendukungnya.
Harapan besar dari reformasi perpajakan dan keputusan MK ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah memperbaiki kinerja Ditjen Pajak.
"Tim Reformasj juga akan menjaga momentum penerimaan pajak dan pelaksanaan amnesti pajak secara berkesinambungan," kata Sri di Gedung Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Baca Juga: Nasdem Dukung Ditjen Pajak Pisah dari Kementerian Keuangan
Ia pun meminta bantuan seluruh stakeholder termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi dan dunia usaha untuk membantu dan menyukseskan tim repirmasi pajak ini.
Tim ini, kata Sri, akan melakukan pertemuan secara reguler untuk membahas langkah reformasi perpajakan.
"Kami juga akan meminta para stakeholder untuk membantu kita, ada yang dari KPK, ada yang dari media massa dan ada juga yang paling penting pelaku ekonomi yang selama ini berpengaruh yaitu dunia usaha kita undang menjadi bagian dari tim reform. Kami akan melakukan pertemuan reguler, kami dapat merasakan bahwa kita melakukan pertemuan ini untuk mendapatkan reform," katanya.