Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia (MCI) memberikan akses aplikasi gratis kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat platform startupberbagi.com. Aplikasi bisnis dan keuangan yang dapat diunduh dalam platform tersebut disediakan oleh perusahaan perintis (startup) binaan Mandiri Capital Indonesia.
Peluncuran platform startupberbagi.com itu dilakukan oleh Direktur Finance&Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury, Direktur Utama MCI Eddi Danusaputro serta Deputi Bidang SDM Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Budi Mustopo di Mandiri Inkubator Bisnis, Jakarta, Kamis (15/12/2016). Pada tahap awal, akses ke platform ini akan diberikan kepada 100 ribu pelaku UMKM.
Menurut Pahala, saat ini terdapat sekitar 60 juta UMKM di Indonesia, dimana sebagian besar masih belum memanfaatkan keunggulan teknologi. Pembangunan platform startupberbagi.com ini, bertujuan untuk mendukung percepatan pengembangan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah di Tanah Air, agar dapat berkembang dan bersaing, baik di ranah nasional maupun regional.
“Inisiatif ini juga sejalan dengan tren inovasi digital yang telah mengubah perilaku masyarakat dalam mendapatkan solusi atas permasalahan sehari-hari, termasuk pelaku UMKM. Dan kami pun menyadari bahwa inovasi digital merupakan salah satu solusi efektif untuk pengembangan bisnis UMKM,” kata Pahala.
Baca Juga: Bank Mandiri dan Tokopedia Fasilitasi Pembayaran BPJS Kesehatan
Platform StartupBerbagi.com, lanjut Pahala, juga menjadi rangkaian dari program pembinaan kewirausahaan berkelanjutan. Startupberbagi.com didesain agar perusahaan-perusahaan startup yang sudah menjalani pembinaan di Mandiri Inkubator Bisnis, dapat ikut serta mendukung UMKM melalui berbagai macam aplikasi bisnis dan keuangan.
Para pelaku UMKM di Tanah Air, dapat mengakses layanan fintech maupun aplikasi bisnis lainnya melalui startupberbagi.com. Aplikasi-aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM antara lain, aplikasi Erzap untuk pembuatan laporan keuangan yang komprehensif, aplikasi PickPack untuk layanan distribusi barang, aplikasi FOLIO untuk investori produk dan jaringan point-of-sale berbasis cloud, serta aplikasi Atom untuk pembuatan aplikasi penjualan produk dan layanan secara sederhana.
Selain itu, terdapat juga aplikasi Konektifa untuk manajemen terintegrasi berbasis website, aplikasi Microbiz sebagai micro-core banking sistem untuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan aplikasi DS-Go yang dapat memberikan tips keuangan berdasarkan data-data keuangan UMKM.
Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengemukakan bahwa, startupberbagi.com akan disosialisasikan ke berbagai wilayah di Indonesia untuk memperkuat pemahaman go digital kepada para pelaku UMKM guna mendorong percepatan pengembangan bisnis.
“Mengacu pada laporan terkini Deloitte, saat ini sekitar 36 persen UMKM di Indonesia sama sekali belum menggunakan teknologi internet, 30 persen sudah memiliki pemahaman dasar tentang akses internet, lalu 18 persen sudah mulai menggunakan media sosial, dan hanya 9 persen saja yang sudah advance berjualan melalui e-commerce. Lewat startupberbagi.com ini, Mandiri Capital Indonesia ingin memberikan kontribusi yang lebih baik untuk membangun ekosistem digital di Indonesia," ujar Eddi.