Tiga Pos Lintas Batas Negara di Kalimantan Telah Rampung

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 19 Desember 2016 | 10:27 WIB
Tiga Pos Lintas Batas Negara di Kalimantan Telah Rampung
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara Malaysia terutama di Entikong sudah selesai 100 persen, sedangkan di Aruk dan Nangabadau dalam penyelesaian pekerjaan lansekap dan interior.

"Kalau sesuai kontrak sebenarnya sampai akhir tahun kan. Nah ini yang belum selesai, saya pastikan sesuai kontraknya selesai," tutur Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/12/2016).

PLBN Entikong yang berada di Kabupaten Sanggau untuk pembangunan zona intinya ini dikerjakan sejak tahun 2015 dengan kontrak tahun jamak senilai Rp 152,4 miliar dengan rincian di tahun 2015 Rp 64,4 miliar dan tahun 2016 Rp 88 miliar.

PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, pembangunan zona inti dikerjakan sejak tahun 2015 dengan kontrak tahun jamak senilai Rp 131,1 miliar dengan rincian di tahun 2015 Rp 19,6 miliar dan tahun 2016 Rp 111,4 miliar.

Baca Juga: Menteri Basuki: Semangat Natal Jadi Motivasi Bangun Infrastruktur

Sedangkan PLBN Nangabadau di Kabupaten Kapuas Hulu, zona intinya dibangun tahun 2015 dengan kontrak tahun jamak senilai Rp 153,8 miliar dengan rincian di tahun 2015 Rp 23 miliar dan tahun 2016 Rp 130,7 miliar.

Bangunan PLBN umumnya terbagi atas zona inti yang meliputi bangunan utama, bangunan pemeriksa terpadu kedatangan, klinik, carwash/disinfectant, jembatan timbang, pemindai truk, bangunan pemeriksaan keberangkatan, gudang sita, kennel, bangunan utilitas, bangunan check point dan monumen.

Pembangunan PLBN merupakan salah satu pembangunan kawasan perbatasan yang merupakan kawasan yang memiliki fungsi sangat strategis karena merupakan pintu keluar masuk negara dan juga menjadi “teras” bagi negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI